Bahkan, selang sehari selepas sertijab, Plt Bupati Subandi, akrab disapa Abah Bandi ini langsung tancap gas dan bergerak cepat. Dia melakukan sidak ke sejumlah lokasi, yaitu Tropodo (Waru), Bringinbendo (Taman), Kedungbanteng (Tanggulangin), Kedungpeluk dan Gladakdowo (Candi).
Sidak Abah Bandi, diawali meninjau tiga bangunan di SDN Tropodo 1 Waru yang rusak parah, akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang. Di lokasi, dia didampingi Kadispendikbud, Tirto Adi dan Camat Waru, Nawari.
"Tolong Pak Tirto, jangan lama-lama ya perbaikannya," katanya sembari menoleh Kepala SDN setempat, Atik Artiningsih seperti dikutip dari rilis Dinas Kominfo.
Kemudian, Abah Bandi, didampingi Kadis PUBMSDA, Dwi Eko Saptono melanjutkan sidak ke lokasi titik rawan banjir, yakni Bringinbendo, Taman dan Kedungbanteng, Tanggulangin.
"Segera lakukan penyedotan genangan dan pembersihan saluran pembuang di Bringinbendo," pintanya, disaksikan Camat Taman, Arie Prabowo.
Pun ketika dia meninjau rumah pompa di Kedungbanteng, dibilang kondisinya masih bagus. Namun, menurutnya, hal yang perlu diperhatikan juga adalah menjamurnya tanaman eceng gondok sampai menutupi permukaan sungai.
"Semprot dan angkat eceng gondok, agar tidak menyumbat aliran air sungai. Nanti, kami ajak warga kerja bakti," ujarnya yang diikuti Camat Tanggulangin, Sabino Mariano.
Terakhir, Abah Bandi sidak jembatan baru di Kedungpeluk, Candi. Jembatan ini dibangun sebagai pengganti jembatan lama yang ambruk.
"Kami minta warga menjaga jembatan ini dan tidak membuang sampah sembarangan," harapnya.
Lalu, dia meninjau kondisi jembatan kayu di Gladakdowo yang tampak memprihatinkan.
"Ini prioritas kami, segera kami koordinasikan dan perbaiki, karena jembatan ini penting bagi ekonomi warga," pungkasnya. (Way)