Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Dari Delapan Luka Berat Kecelakaan Tol Purbaleunyi KM 92 Jalani Rawat Intensif di Radjak Hospital Purwakarta

Rabu, 13 November 2024 | 20:15 WIB Last Updated 2024-11-13T13:15:41Z

Satu Dari Delapan Luka Berat Kecelakaan Tol Purbaleunyi KM 92 Jalani Rawat Intensif di Radjak Hospital Purwakarta
Pertolongan pada korban kecelakaan Tol Purbaleunyi KM 92/Foto. Radjak Hospital Purwakarta/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Satu dari delapan korban kecelakaan Tol Purbaleunyi KM 92, yang terjadi pada Senin (11/11) kemarin, menjalani perawatan intensif di Radjak Hospital Purwakarta, Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Radjak Hospital Purwakarta, saat dihubungi, Kamis (13/11).

 

Dalam keterangannya saat dihubungi, dr. Rizky Alberta Selyredyo Rini, mengungkapkan, jumlajh korban seluruhnya yang ditangani oleh Radjak Hospital Purwakarta mencapai 30 orang. Terdiri dari 1 Korban yang telah meninggal dunia di tempat kejadian,  8 orang mengalami luka berat, dan 21 luka ringan.

 

“Awalnya ada 29 orang (pasien kecelakaan), sampai hari ini yang masih menjalani sisa perawatan ada 15 orang. Yang mana telah dilakukan tindakan operasi ada 4 orang. Diantaranya pembersihan luka karena ada luka lecet, luka terbuka, pembersihan luka operasi,” ujarnya.

 

“Hari ini kita juga akan melakukan tindakan operasi pada pasien yang mengalami patah tulang di kaki,” lanjutnya.

 

Dia melanjutkan, untuk pasien dari delapan orang yang mengalami luka berat itu ada cedera kepala, trauma di perut, patah tulang kaki, juga ada trauma pada tulang leher dan punggung.

 

“Dari 8 luka berat itu masuk di ruangan intensif, yakni korban yang mengalami trauma abdomen pada bagian perut. Ada benturan pada hati. Itu yang mengalami luka berat di bagian perutnya. Terus ada patah juga di tulang sangga, dekat lever. Jadi satu pasien ini memang paling berat, karena mengalami cedera pada tulang hati dan ada patah di bagian sangganya,” terangnya.

 

“Semua saat ini dalam keadaan sadar,” lanjutnya.

 

Terkait dengan korban yang meninggal dunia, dr. Rizky menjelaskan, pihaknya memang tidak melakukan visum. Namun demikian, korban kecelakaan yang meninggal di tempat biasanya meninggal karena trauma.

 

“Trauma tumpul yang mana mengenai antara bagian kepala atau bagian perut sehingga mengenai organ vital. Sedangkan luka ringan seperti lecet itu terjadi pada lengan atau bagian kaki, ada juga yang mengalami memar,” ungkapnya.

 

Radjak Hospital Purwakarta, masih kata dr. Rizky, Layanan Trauma telah disiapkan untuk menjadi tim evakuasi yang sigap dan cepat dengan melibatkan tim dokter multidisiplin serta fasilitas lengkap 24 jam seperti IGD, 3 ambulans, laboratorium, radiologi, kamar operasi, ICU.

 

“Dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang berteknologi seperti CT-Scan 80 Slice, Panoramic, USG, C-Arm, dan lainnya. Ditangani oleh berbagai dokter spesialis seperti Dokter Spesialis Ortopedi, Bedah Umum, Rehabilitasi Medik, dan sebagainya," pungkasnya.