Both Mandiri Utama Finance (MUF) di MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024, ICE BSD, Tangerang/ Foto. Noorwan/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, TANGERANG - Industri otomotif dalam beberapa tahun ke belakang mengalami pertumbuhan yang tidak baik. Meski demikian, sektor industri otomotif masih menjadi daya tarik tersendiri, ditambah dengan hadirnya beragam produk otomotif yang mengarah kepada produk green energy.
Di tengah perhelatan MUF Gaikindo Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, yang dipenuhi dengan produk dari industri otomotif, PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, hadir menjadi sponsor utama dalam ajang bergengsi tersebut.
“Kami melihat bahwa industri otomotif sedang menurun dan seperti saya katakan, industri otomotif dan financing tidak bisa dilepaskan, dua-dua ini saling membutuhkan. Nah, event ini menurut saya merupakan event yang menumbuhkan hard selling. Menjelang akhir tahun mungkin banyak orang yang ingin meet up. Kita juga bekerjasama, yang mana seluruh merk memberikan market yang terbaik dari produknya dan kita juga memberikan market yang terbaik,” ujar Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja, di both Mandiri Utama Finance Indonesia, Jumat (22/11).
“Kami juga ingin memanfaatkan event ini untuk memperkenalkan layanan berbasis digital seperti MUF Online Auto Show (MOAS), mufapp, BSI OTO, dan MONA, yang dirancang untuk memberikan pengalaman pembiayaan kendaraan yang lebih mudah dan cepat,” lanjutnya.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja (Tengah) saat memberikan keterangan/Foto. Noorwan/akuratnews.id |
Lebih jauh dia memaparkan, Sebagai langkah nyata, MUF menghadirkan berbagai promo menarik di MUF GJAW 2024, seperti bunga mulai dari 1,99%, biaya admin mulai Rp1, hadiah e-voucher hingga Rp1,5 juta, dan hadiah hadiah SPK hingga Rp3,8 juta. Kami juga menyediakan asuransi TJH pihak ketiga hingga Rp10 juta untuk pembelian mobil dan asuransi kecelakaan diri hingga Rp10 juta untuk pembelian motor.
“Kami percaya bahwa program-program ini dapat mendorong daya beli masyarakat, sekaligus memberikan insentif bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan baru atau bekas. Dengan strategi ini, MUF tidak hanya mendukung penjualan kendaraan, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan industri otomotif nasional di akhir tahun,” paparnya.
Kenaikan PPN 12 Persen
Terkait dengan rencana kenaikan PPN 12 persen di tahun 2025, Stanley menyampaikan, kenaikan tersebut tentunya memberatkan banyak pihak.
“Sesuatu yang memberatkan. Namun dari policy dari pemerintah mungkin menambah dari sisi pajak. Dan kenaikan ini biasanya awalnya terasa berat. Namun kendaraan mereka membutuhkan juga. Dampaknya mungkin sebentar,” ungkapnya.
“Mungkin orang akan menunda (membeli kendaraan). Namun akhirnya mereka butuh, mustinya dampaknya tidak terlalu dalam,” lanjutnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan seberapa jauh dampak kenaikan tersebut, setiap multi finance memiliki kelebihan, kekurangan dan kekompetitifan tersendiri.
“Saya melihat dari kita sendiri, harusnya mempunyai dua sumber customer. Pertama reguler dari para dealer, yang mana kita sudah berhubungan di Indonesia untuk semua merk. Kedua, kita memiliki customer baik dari mandiri maupun BSI, Sehingga hopefully kita tidak terlalu terdampak, karena ada barang ada customer. Jadi kita harusnya bisa mengawinkan kedua itu dan menjadikan kekuatan di MUF,” pungkasnya.