Notification

×

Iklan

Iklan

Utusan Presiden Sambangi Inovator dan Peneliti di Banten, Ini Targetnya

Jumat, 27 Desember 2024 | 08:01 WIB Last Updated 2024-12-27T01:01:45Z

Utusan Presiden Sambangi Inovator dan Peneliti di Banten, Ini Targetnya
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, saat memberikan keterangan terkait kunjungannya ke Banten/Foto. Redaksi/akuratnews.id


AKURATNEWS.ID, BANTEN - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Bioteknologi Mikroba Google (MIGO), di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (24/12/2024).

 

Kedatangan Mardiono ke Banten ini langsung menyambangi Inovator dan peneliti di Banten untuk Penguatan Swasembada Pangan. Selasa, 24 Desember 2024.

 

Kedatangannya kali ini dalam rangka observasi lapangan sekaligus berdiskusi bersama para inovator dan peneliti bioteknologi, serta pemuliaan tanaman pangan varietas unggul yang adaptif dengan produktivitas tinggi untuk menopang swasembada pangan.

 

Pada kesempatan ini, kunjungan Muhamad Mardiono yang biasa dipanggil Pak Mar, disambut oleh Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB STII) diantaranya :

  • Ketua Umum : Fathurrahman Mahfudz,
  • Wakil Ketua Umum : Hilman Ismail Metareum,
  • Wakil Ketua Umum : Prof. Alizum Mashar,
  • Ketua Bidang OKK : Husin Tasrik Makruf,
  • Sekretaris Jendral : Didi M. Rosidi.
  • Wakil Sekretaris Jendral : Ega Sarkis, M. Ichsan Kamil beserta rombongan Forkopimda Serang, Banten

 

Jalankan Program Ketahanan Pangan

 

Pengurus Besar Serikat Tani Islam Indonesia (PB-STII), yang telah Melaksanakan Muktamar STII ke VI di Bogor pada tanggal 6-7 Desember 2025, dalam kunjungan utusan presiden ini PB STII akan menjalankan program ketahanan pangan berkolaborasi dengan utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan dengan STII di seluruh indonesia.

 

Peneliti Universitas Trisakti Prof. Alizum Mashar, mengungkapkan supporting program ketahanan pangan tersebut akan dilaksanankan dengan teknologi pertanian dengan bibit unggulan Trisakti dengan teknologi Migo-nya.

 

Dalam kunjungan ini, Utusan Khusus Presiden mengatakan, pasca didapuk menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, dirinya menjelaskan masalah pertanian di tanah air, khususnya para petani sebagai user.

 

“Petani-petani di Indonesia masih belum sejahtera dengan sebutan lain adalah sebagai petani gurem, karena profesi petani kita yang belum sepenuhnya fokus untuk menggarap pertanian. Silaturrahmi ini akan menjadi langkah awal program-program kepengurusan STII di masa yang akan datang,” katanya.