 |
| Candi Sukuh yang berada di Karanganyar, Jawa Tengah/Foto. Noorwan/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, KARANGANYAR - Candi Sukuh ini memberikan kesan kesederhanaan dan mencolok bagi para pengunjung yang datang ke lokasi. Mereka akan terpana dengan bentuk dari Candi Sukuh tersebut. Hingga saat ini sudah banyak orang yang tergiur dengan kesederhanaan Candi Sukuh. Kesederhanaan dari Candi ini terlihat dari bentuk bangunannya yang hampir sama dengan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.
 |
Candi Sukuh merupakan candi peninggalan prasejarah yang ada di daerah Karanganyar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas sejak lama. Candi ini hampir sama dengan candi lainnya Jika dilihat dari segi fisik, namun ada beberapa detail yang tidak sama dengan candi lain.
|
 |
| Meskipun Candi Sukuh ini sudah dikenal oleh masyarakat luas, namun nyatanya masih banyak orang yang belum tahu tentang lokasi candi tersebut. Untuk lebih tepatnya, Candi Sukuh ini berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini termasuk ke dalam Kompleks candi Hindu di Karanganyar. Lokasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan oleh para wisatawan yang ingin menikmati berwisata ke tempat ini. |
 |
| Candi Sukuh pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Awal mula menemukannya, Johnson hanya melakukan penelitian untuk mengumpulkan data-data guna menulis buku the History Of Java yang dilakukan oleh Thomas Stamford Raffles. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, Van Der vlies yang merupakan arkeolog Belanda melakukan penelitian pemugaran pertama yang dimulai pada tahun 1928. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Candi Sukuh telah ada sejak lama dan sampai kini masih terawat. |
 |
| Selain candi utama dan patung-patung kura-kura, garuda serta relief-relief, masih ditemukan pula beberapa patung hewan berbentuk celeng (babi hutan) dan gajah berpelana. Pada zaman dahulu para ksatria dan kaum bangsawan berwahana gajah. |
