Mas Pram (Gubernur DKI Jakarta Terpilih) saat berdialog dengan para relawan pemenangan di Rumah Sarwono/Foto. Noorwan/akuratnews.id
AKURATNEWS.ID, JAKARTA - Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung atau yang akrab dipanggil Mas Pram, menghadiri undangan relawan di wilayah Jakarta Selatan, bertempat di Rumah Sarwono, Senin (3/2/25).
Pertemuan yang dilaksanakan secara kekeluargaan ini, Mas Pram secara langsung menjawab harapan-harapan warga Jakarta atas kepemimpinan Mas Pram.
Dalam penyampaiannya, Mas Pram mengatakan dirinya tidak muluk-muluk dengan program-program yang akan dibangun dalam pemerintahannya.
“Saya ini pasti temen-temen tahu, awalanya sama sekali tidak pernah berkeinginan. Tidak pernah mencalonkan, mimpipun tidak pernah. Tetapi atas support dan semangat semuanya, menjadi luar biasa,” ujarnya di hadapan para pendukungnya.
Para pendukung Mas Pram, yang tergabung dalam beberapa komunitas dari Kampus, Organisasi Kemasyarakatan, Hobies, dan lain-lain, mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait langkahnya dalam memimpin Jakarta ke depan.
Menjawab pertanyaan untuk kolaborasi dalam kegiatan sosial yang disampaikan perwakilan Ikatan Motor Indonesia, Mas Pram menyambut baik penawaran yang diajukan.
“Kalau ada kegiatan sosial dan lain sebagainya, dengan senang hati kita bisa bekerja sama,” ujarnya.
Lebih jauh, Mas Pram juga mengulas terkait kegiatan Jakarta Fund, akan menjadi sumber dana baru bagi Jakarta. Jakarta Fund yang diusung atas inspirasi Indonesia Fund yang digagaskan oleh dirinya bersama Presiden Joko Widodo, dinilainya mendapat apresiasi yang luar biasa.
Mas Pram saat bercengkrama di salah satu sudut Rumah Sarwono di bilangan Jakarta Selatan/Foto. Noorwan/akuratnews.id
“Mengenai Jakarta Fund, saya surprise. Bahwa Jakarta Funding ini yang dahulu saya bayangkan seperti Ina Funding itu mendapatkan peran apresiasi yang sangat luar biasa, termasuk yang mengusulkan bukan hanya sekedar Jakarta Funding yang bersifat seperti Ina Funding. Sekarang ini trend di global itu grand energy, grand farming dan sebagainya. Ini tentunya akan menjadi pemikiran saya. Kami akan lanjutkan, teruskan. Kita sesuaikan dengan APBD kita, yang mana saat ini APBD kita mencapai Rp.51 triliun,” ungkapnya.
Dalam kesempatan dialog ini, Mas Pram juga menyebut terkait jadwal pelantikan Gubernur yang dirasa pendukungnya masih dalam rencana.
“Gedung Kemayoran saat ini sedang ada persiapan untuk acara tanggal 18 sampai 20 (Februari-red). Apakah akan dibagi, Gubernur satu hari (pelantikan) kemudian Bupati Walikota satu hari dan sebagainya. Ini menjadi kewenangan oleh presiden. Jika dilihat dari waktu dan sebagainya, karena juga kepala biro kepresidenan menyampaikan arahannya untuk tanggal 18 hingga 20 Februari,” pungkasnya.
