![]() |
Wayang Golek/Foto. Ist/akuratnews.id |
AKURATNEWS.ID, SUKABUMI - Komunitas Pecinta Wayang Golek (KPWG) mengapresiasi pagelaran wayang golek yang digelar di kampung Cilodor Cipeuteuy, Kabandungan kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Minggu (20/4/25).
Pagelaran wayang golek yang menampilkan lakon "Babad Alas Ameur" Tersebut di bawah Komunitas Pecinta Wayang Golek Apresiasi Pagelaran Wayang Golekan oleh dalang kondang, Ki Dalang H. Dadan Sunandar Sunarya, Lingkung Seni Putra Giri Harja 3 dan dihadiri oleh ratusan penonton dari berbagai lapisan masyarakat.
KPWG menilai bahwa pagelaran wayang golek ini sangat berkualitas dan menampilkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi. Mereka juga mengapresiasi sang dalang dalam membawakan lakon dengan sangat baik.
"Pagelaran wayang golek ini sangat luar biasa dan menampilkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi," kata pendiri KPWG, Andy Java.
KPWG juga menilai bahwa pagelaran wayang golek ini dapat menjadi salah satu upaya pelestarian budaya Indonesia. Mereka berharap bahwa pagelaran wayang golek dapat terus digelar dan menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional.
"Kami berharap bahwa pagelaran wayang golek dapat terus digelar dan menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional. Wayang golek adalah bagian dari warisan budaya kita yang sangat berharga," ujar Andy Java.
Pagelaran wayang golek ini juga mendapat apresiasi dari penonton lainnya. Mereka menilai bahwa pagelaran wayang golek ini sangat menyenangkan dan menampilkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi.
"Pagelaran wayang golek ini sangat menyenangkan. Saya sangat menikmati lakon dari awal yang dibawakan oleh ki dalang H. Dadan," kata salah satu penonton, Diah.
Dengan apresiasi dari komunitas pecinta wayang golek dan penonton lainnya, pagelaran wayang golek ini menjadi salah satu acara yang paling dinantikan. Pagelaran wayang golek ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia.